Resume kuliah online Belajar Menulis Bersama Omjay dkk pertemuan ke 13
Oleh Agathe, S.Pd
Narasumber kuliah online malam ini bernama Dra. Betti Risnalenni, MM, seorang pendiri Kelompok Bermain(KB), TK dan SD Insan Kamil, Bekasi. Yang akan menyampaikan materi tentang "Mengelola Sekolah di Era Covid 19"
Dengan diawali membuka kursus Bahasa Inggris dan berniat untuk membuka sekolah yang bagus, kita bisa bahwa niat mulia Bu Betti sudah menjadi kenyataan.
Bu Betti mulai membuka sekolah pada tahun 2003, banyak prestasi yang beliau raih diantaranya menjadi guru teladan, kepala Sekolah berprestasi, juara interpreuner tingkat Jawa Barat untuk kalangan PAUD. Selain itu, pengalaman mendirikan sekolah membuat Bu Betti memiliki banyak pertemanan.
Berikut adalah pengalaman beliau mengelola sekolah di tengah pandemi covid 19, selama melakukan daring 3 bulan kebelakang , tidak hanya menyampaikan materi pelajaran saja ke siswa tetapi juga penugasan rumah ( life skill dan karakter).Selama pandemi semua harus bekerja sama, seluruh guru dan karyawan. Sebagai Kepala Sekolah , beliau mengatakan harus mengerti bahwa kondisi guru-guru juga dalam keadaan stress karena mengajar dari rumah jauh lebih sulit, di rumah lebih banyak gangguan- gangguan.
Selanjutnya Bu Betti mempersilahkan untuk sesi tanya jawab. Berikut penjelasan Bu Betti :
Untuk mengatasi anak yang kecenderungan bermain hp, karena penugasan lewat hp adalah guru dan orang tua harus bekerja sama. Guru harus membantu orang tua mengatakan ke siswa tersebut untuk menggunakan hp selama belajar saja. Boleh bermain game hanya selama 15 sd 30 menit saja. Beri batas menggunakan alarm.
Mempublikasikan lewat instagram tugas mereka, hal tersebut membuat anak anak juga senang. bisa dilihat di IG insankamil. bekasi
Dalam mengelola sekolah banyak sekali tantangan. Untuk bisa survive kita memang harus sering menghitung pemasukan dan pengeluaran. minimal rencana per tahun itu harus cermat walau kita bukan profit tujuannya. tapi kita jangan nombok juga. nanti kita tidak semangat dalam bekerja . Kita bisa mengelola koperasi sekolah sebagai sumber keuangan.
Awalnya saya tahun 1996 membuat kursus aritmatika. 6 bulan buka, muridnya cuma 3 orang. tapi saya bertahan. tahun 1998 saya membuat buku sendiri dengan harga 10 rb, cabang saya di bekasi aja ada 24 cabang. dan salah satu cabang saya ada yg ingin membuka TK. Dan saya diajak kerjasama karena saya sudah punya yayasan. awalnya saya takut untuk buka sekolah. Karena desakan teman saya itu, saya akhirnya mau bekerjasama dengan mengontrak sebuah rumah. . 3 bulan berjalan teman saya mundur karena dia merasakan rugi. buat saya itu ga bisa. makanya akhirnya saya teruskan sendiri. 1 tahun ngontrak , ada rezeki dan ada yg jual / Over rumah, akhirnya beli. Kita mulai dari rumah itu dan saya didukung oleh perumahahan tersebut. Supportnya yaitu masuk ke dalam kalender perumahan. lumayan promosi bareng
Kita dapat menyaksikan video aktivitas KBM di era new normal dalam mengikuti protokol kesehatan di sekolah melalui chanel https://youtube/1r4dS-z9qFw.
Pengenalan lingkungan sekolah di tahun ajaran baru dilakukan dengan cara berfoto dengan guru di lingkungan sekolah dan memberiereka mainan edukatif sehingga mereka menjadi senang dan mengenal calon gurunya.
Motivasi awal mendirikan sekolah adalah saya mau anak yang ekonominya minim bisa bersekolah di tempat yang bagus. Motivasi saya adalah prinsip ini. Anak miskin di sekolah biasa / kurang itu biasa, anak kaya di sekolah bagus itu biasa. tapi anak kurang beruntung bisa disekolah bagus itu luar biasa. itulah yang saya lakukan di insan kamil. Yang yatim Free, yang tidak mampu pun free.
Kalau untuk pembelajaran Daring untuk anak KB dan TK itu sering membosankan bagi anak. Tapi saya lebih memberikan kegiatan yang membuat mereka senang .
Contohnya
Langkah-langkah mendirikan sekolah:
1. Langkah pertama , ijin warga . 100 tanda tangan. ini lanjut ke RT, RW . Setelah itu kita ijin ke UPP atau UPTD. Lanjut ke disdik kota. Jaman saya, di sidangkan di tingkat kotamadya. Dan perlu tanah untuk TK min 300 m2, SD min 1000 m2
2. Harus punya akte yayasan yang sampai KemHumkam.
Tips mengelola sekolah KB, TK dan SD ditengah pandemi adalah:
1. Jaga kesolidan dalam sekolah itu sendiri.
- Bagi tugas berdasarkan kemampuan rekan kerja.
- Sering pantau dengan sharing. ( di sekolah saya setiap senin setelah pulang siswa )
2. Saya pembayaran segalanya 1 pintu. Boleh dicicil berdasarkan kemampuan. Setiap kegiatan , misalnya mau ulangan, harus lunas spp bulan..., pembagian modul harus lunas spp bulan .. jadi ortu tidak terbebani tp kita sudah punya harapan uang buat gajian guru dan karyawan.
Penguatan karakter yang dilakukan afalah hafalan juz 30 , hadist dan surat2 pendek, menjaga kebersihan, wirausaha.
Kesimpulan dari Bu Betti adalah kalau ada niat baik lakukanlah, in syaa Allah akan membantu..Kalau mengerjakan sesuatu, lakukanlah yang terbaik karena nilainya akan memperbaiki citra dan kehidupan kita.
Ternyata bu Betti adalah gurunya pak Nadiem Makarim. Keren ya bu...
Mampir
BalasHapushttps://suryanmasrin86.blogspot.com/2020/06/tantangan-ibu-betti-risnalenni.html
Terima kasih ya pak
HapusMantap bu 👍
BalasHapusTerima kasih ya...tulisan ibu juga keren
HapusMantap 👍
BalasHapusHe he mksh teman
HapusSmg ilmu yang didapat manfaat ya
BalasHapusAmin bu.
BalasHapusMantab bu.... ayo semangat literasi
BalasHapusCantik bgt blog nya sip
BalasHapuskeren Bu resume dan blognya
BalasHapusSemangat terus menulis bu
BalasHapusMantap Ibu... Keren.. Yuk jln 2 juga k rumahku dan tinggalkan kesan
BalasHapusKeren ibu.. tetap semangat salam literasi
BalasHapusseru blog nya, banyak gambar, jadi semangat mampirnya. Mampir juga di rumah saya ya bu, DianSariati.blogspot.com
BalasHapustulisannya keren..
BalasHapus