Rabu, 29 Juli 2020

Guru Inspiratif


Resume Kuliah Online Belajar Menulis Bersama Om Jay dkk Pertemuan ke-26
Oleh Agathe, S.Pd

Narasumber malam hari ini adalah Dra. Lilis Ika Herpianti Sutikno, SH, lahir di Surabaya, 11 Maret 1969. Beliau adalah  guru PPKn di SMP Negeri 2 Nekamese Kabupaten Kupang Nusa Tenggara Timur. Beliau juga Instruktur Provinsi NTT Mata Pelajaran PPKn Jenjang SMP, sering diundang sebagai Narasumber Literasi Daerah Perbatasan  serta  penulis buku best seller "Guru Adalah Inspirasi".
Beliau juga editor buku antologi puisi " Cinta Tergerai", "Mimpi dan Cita-Citaku" dan buku Beringin Tua.



Pengabdiannya sebagai instruktur memang menjadi inspirasi Bagaimana tidak medan yang dijalani sungguh sangat sulit dapat kita lihat dalam https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=2782335268500185&id=100001712161927.



Bu Lilis selalu menulis setiap kegiatan yang dijalani dalam Facebook Lilis Sutikno. Semua kisah yang ditulis dalam Facebook dituangkan dalam buku,  "Guru Adalah Inspirasi", serial Pelita Kampung Beta, Jejak Juang Guru Desa di NTT dan buku tersebutlah yang menunjang karir Ibu Lilis sebagai PNS dan karena itu juga beliau sering diundang menjadi narasumber literasi daerah perbatasan. Bagi Bu Lilis datang tepat waktu  di tempat tugas adalah hal yang penting, beliau tidak memikirkan kenyamanan alat transportasi menuju ke tempat tujuan. Ikut truk proyek atau kendaraan apa saja tidak masalah yang terpenting bagi bu Lilis adalah tidak datang terlambat dalam menjalankan tugas.


Inilah pesan dari Bu Lilis apapun yang Allah berikan patut kita syukuri dan nikmati itu sebagai anugerah terindah dari Allah untuk kita.  Lalu lukiskan keadaan apapun yang Allah berikan kepada kita dalam goresan pena kita. Suatu saat goresan pena itu akan membekas pada sanubari dan menjadi sejarah indah bagi generasi kita. Bu Lilis Sutikno memberikan PowerPoint tentang materi menulis kepada kami.

Kata penutup dari Bu Lilis,  menulis semudah ceplok telor maka menulislah, menulis adalah luapan rasa cinta yang tak sampai maka menulislah agar cinta itu tersampaikan dengan baik melalui tulisan kita

Bu Lilis juga memberikan tantangan menulis bagi peserta kuliah. Bagi 5(lima) peserta tercepat menulis resume dan memposting di FB beliau maka akan mendapatkan hadiah khusus dari NTT Jujur saya sangat menginginkan hadiah, yang saya inginkan adalah hadiah bukunya tapi  saya harus menidurkan bayi saya dulu baru bisa membuat resume malam ini.

Senin, 27 Juli 2020

SOSIALISASI RUMAH BELAJAR


Sabtu,  25 Juli 2020 SMP Negeri 2 Selat mengikuti kegiatan Sosialisasi Rumah Belajar. Hal  ini merupakan upaya dari Bapak Kadeni, S.Pd., M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Selat untuk meningkatkan  wawasan dan pengetahuan bapak/ibu guru SMP Negeri 2 Selat tentang Rumah Belajar.

Sosialisasi Rumah Belajar disampaikan oleh Ibu Hanna Kali Wahyumi,  S.Pd. Beliau adalah Duta Rumah Belajar Kalimantan Tengah Tahun 2019 dan dilanjutkan dengan Sosialisasi Kuis Kihajar oleh Bapak Burhanuddin, S.Pd. Beliau adalah Duta Rumah Belajar Kalimantan Tengah Tahun 2018

Sebelumnya Bapak Kepala Sekolah menginfokan kepada kami melalui wa grup untuk mendownload aplikasi webex karena sosialisasi akan dilaksanakan menggunakan aplikasi webex. Tepat pukul 09.00 WIB kegiatan Sosialisasi Rumah Belajar dimulai kata pembukaan dari Bapak Kepala Sekolah sekaligus mempersilahkan   Ibu Hanna dan Pak Burhannudin menyampaikan  materi sosialisasi.

Berikut adalah paparan tentang Rumah Belajar. Rumah Belajar sebagai platform pendukung program belajar dari rumah  merupakan aplikasi pembelajaran terbuka yang terdiri dari
1. Fitur -fitur utama di rumah belajar
2  Fitur-fitur pendukung di rumah belajar
3. Sumber lainnya





Setelah penyampaian materi Ibu Hanna membuka sesi tanya jawab. Bapak Kadeni, S.Pd, M.Pd menanyakan tentang kelas digital untuk pelaksanaan BDR. Bu Hanna menjelaskan bahwa sekolah harus mendaftar sebagai sekolah penyelenggara dulu setelah itu baru bapak dan ibu guru dapat mendaftar sebagai guru dan membentuk kelas maya.

Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Kuis Kihajar yang bagi siswa siswi SD/MI, SMP/MTs ,  SMA/MA, dan SMK/MAK yang disampaikan oleh Bapak Burhanudin,  S.Pd.
Kihajar STEM diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementrian  Pendidikan dan Kebudayaan. Tahapan pelaksanaan registrasi adalah 23 Juli - 6 Agustus 2020. Registrasi pendaftaran melalui tautan http://kihajar.kemdikbud.go.id/daftar. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di laman http://kihajar.kemdikbud.go.id atau ID IG @tvedukasi_kemdikbud.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh 25 guru SMP Negeri 2 Selat. 


Di akhir kegiatan Kepala Sekolah menyampaikan terima kasih  kepada  Ibu Hanna dan  Pak Burhanudin serta kepada bapak ibu guru yang mengikuti kegiatan sosialisasi dan menyampaikan  harapannya,  semoga Rumah Belajar dapat meningkatkan kualitas BDR SMP Negeri 2 Selat. (Agathe, S.Pd).

TIPS MENJADI GURU BERPRESTASI


Resume Kuliah Online Belajar Menulis Bersama Om Jay dkk pertemuan ke-25
Senin 27 Juli 2020
Oleh Agathe, SPd

Narasumber kuliah malam hari ini bernama Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd, beliau adalag Guru IPA di SMP Negeri 1  Wonosari  Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Seorang guru berprestasi dari Yogyakarta yang sangat menginspirasi guru-guru Indonesia.  

Materi yang disampaikan mengenai Motivasi Berprestasi .Setelah melihat Kurikulum Vitae yang disampaikan beliau ternyata Pak Sigit memiliki segudang prestasi sebagai Duta rumah belajar Tingkat Nasional,  Duta Rumah Belajar Terinovatif , Duta Sains P4TKIPAdll, sungguh banyak prestasi yang beliau raih.

Apakah motivasi beliau sehingga dapat berprestasi?  Ternyata bibit berprestasi tersebut sudah kelihatan sejak SD selalu menjadi juara 1 dari kelas 1 sampai kelas 6 SD tetapi kesempatan mengikuti lomba tidak kesampaian saat SD.  Bibit berprestasi tersebut mulai muncul kembali saat beliau menempuh pendidikan S1 di Universitas  Yogyakarta , beliau aktif sebagai Pengurus HMJ Fisika , Pengurus Senat Fakultas MIPA Universitas Yogyakarta untuk seksi bakat dan minat.

Menurut pengakuan Pak Sigit perjalanan sekolahnya lah yang sebenarnya memunculkan motivasi berprestasinya dan karena motivasi berprestasi dari orang tuanya yaitu" Menang Cacak Kalah Cacak", itu adalah kata mutiara  dari ibunya yang dia pegang sampai saat ini sehingga setiap ada kesempatan mengikuti suatu lomba atau suatu kegiatan Pak Sigit selalu melakukankan dengan sepenuh hati dan fokus.
Jadi menurut Pak Sigit,  kunci keberhasilan adalah kita fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan sepenuh hati. Arti dari fokus adalah memilah dan memilih jenis kegiatan atau prestasi apa yang ingin kita raih Jangan karena ada kesempatan semua ingin kita ikuti,  yang terjadi adalah kita tidak menjadi fokus tetapi pikiran dan kesempatan kita akan terbagi dengan berbagai event.  Hal ini disampaikannya berdasarkan pengalaman yang pernah beliau lakukan.


Berikut adalah pesan Pak Sigit Suryono bagi yang ingin berprestasi :
  1. Belajarlah terus sepanjang hayat dan selalu mengevaluasi apa yang kita lakukan.
  2. Tidak usah kuatir kalah dalam perjuangan karena kalah adalah prestasi yang tertunda.
  3.  Fokus pada kegiatan yang kita lakukan dengan berbuat maksimal maka percayalah prestasi  tinggal menunggu di depan mata
  4. Untuk mencapai prestasi maksimal pelajari seluruh gaya selingkung masing-masing jenis lomba dengan detail  
  5. Persiapkan seksama jangan terburu-buru,  siapkan dan luangkan waktu untuk kegiatan tersebut . 
  6. Buatlah tampilan dan karya semenarik mungkin,  
  7. Jangan lupa siapkan portofolio dengan seksama sehingga memudahkan dalam mengikuti berbagai jenis event lomba.  Carilah buku pedoman pemilihan guru berprestasi pada tahun penyelenggaraan dilaksanakan jika belum keluar gunakan pedoman pada tahun sebelumnya. Cermati isi dari pedoman tersebut berkaitan dengan proses penilaian dari tingkat Kabupaten, Tingkat Provinsi dan Tingkat Nasional ,buat portofolio 8 tahun terakhir sesuai dengan ketentuan pedoman pemilihan guru berprestasi,  
  8. Kumpulkan semua karya  yang sudah dibuat selama 8 tahun terakhir untuk bukti fisik berupa Surat tugas, piagam dll, dilegalisir oleh atasan langsung . Termasuk undangan, catatan singkat atau laporan singkat mengenai setiap kegiatan yang diikuti, foto, video dan dokumentasi piagam dan sertifikat.
  9. Persiapkan naskah inovatif dan sesuaikan cara penulisannya sesuai dengan kaidah penulisan masing-masing karya dengan selalu memperhatikan buku pedoman pemilihan guru berprestasi tingkat nasional. Karya bisa berupa PTK,  best practice maupun penelitian yang lainnya seperti penelitian eksperimen,  penelitian R&D dan lain-lain , 
  10. jangan lupa buat presentasi PowerPoint. 
  11. Buat makalah evaluasi diri " Mengapa saya layak sebagai guru berprestasi" dengan tema dan tata penulisan sesuai dengan ketentuan pedoman guru berprestasi.
Demikian beberapa tips penting dari Pak Sigit Suryono, S.Pd, M.Pd untuk menjadi guru berprestasi.

Kata penutup dari Pak Sigit Suryono,  sebagai guru kita harus dapat mendidik siswa kita dengan baik , menjadikan mereka orang-orang yang sukses bahkan lebih sukses dari kita. Sebagai guru kita harus menjadi orang yang bisa menginspirasi siswa kita  dan yang paling penting adalah agar kita bisa menjadi seseorang yang bisa di gugu dan ditiru oleh peserta didik.

Minggu, 26 Juli 2020

WRITER PLUS


Resume kuliah online belajar menulis bersama Omjay dkk pertemuan ke-24. 
Oleh Agathe, S.Pd

Narasumber malam ini bernama Sri Melni seorang guru TIK di  SMPN 1 Gunung Talang seorang pegiat literasi di Sumbar khususnya Kabupaten Solok selain itu juga beliau aktif di organisasi Bundo Kanduang dan tim 11 RPJM Nagari.

Ibu Sri akan membawakan materi tentang menulis dengan menggunakan aplikasi Writer Plus langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
  1. Instal aplikasi Writer Plus melalui Play Store  lalu buka 
  2. Tekan tanda tambah yang berwarna hijau tosca sudut kanan bawah maka akan keluar tanda mikrofon 
  3. Kalau sudah keluar kalimat have something to say tekan tanda mikrofon dan langsung menulis tanpa mengetik maka kita tinggal bicara melalui microphone
  4. Setelah selesai untuk menjadikannya mic Word Klik garis 3 sudut kanan atas lalu share tetapi terlebih dahulu ubah ke dalam format teks copykan di laptop  untuk mengedit tulisan.

Demikian cara penggunaan aplikasi Writer Plus. Selamat mencoba tidak ada halangan untuk menulis 
Terima kasih banyak Ibu Sri Melni atas ilmunya.

Jumat, 17 Juli 2020

TIPS MENULIS ARTIKEL



Resume Kuliah Online Belajar Menulis  Pertemuan ke-20
Oleh : Agathe, S.Pd

Narasumber kuliah online Belajar Menulis Bersama Omjay dkk malam ini adalah Bapak M.Anwar Djaelani, beliau aktif menulis artikel sejak tahun 1996 dan penulis 6 buku. Malam hari ini akan memberikan materi tentang Cakap Menulis Dari Artikel Ke Buku.

Berikut adalah buku hasil karya beliau.


Berikut adalah penyampaian materi dari Pak M. Anwar Djaelani. 
Menulis artikel adalah *sebuah ketrampilan*. Ketrampilan menulis akan muncul  jika rajin berlatih. Sikap giat berlatih akan muncul hanya jika ada motivasi yang kuat.

Semangat bisa semakin tinggi jika melihat fakta menarik di sekitar kita. Bahwa, aktif menulis artikel bisa bermuara kepada lahirnya buku demi buku. Bahwa, *trampil menulis artikel dapat bermuara untuk juga cakap menulis buku*.

Oleh sebab itu, beliau berpesan bersemangatlah belajar menulis artikel sebab dengan kecakapan itu, kita bisa cakap dalam menulis buku.

Perlu Pembiasaan

Banyak membaca adalah modal utama penulis. Manfaat sering membaca adalah :
1.Mendapatkan pengetahuan / wawasan baru. 
2. Terbit ide untuk menulis sesuatu sebagai pengembangan dari apa yang sudah dibacanya. 
3.Kaya dengan perbendaharaan kata.




Modal utama seorang penulis adalah suka membaca. Membaca sebanyak mungkin bahan baca terutama bidang yang kita sukai. Tanpa modal awal membaca, kita sulit membayangkan kita menjadi penulis yang baik.

Artikel-artikel di atas bisa ditulis karena mendapat tema menarik setelah membaca di sekitar kita, baik koran, televisi, internet dan sumber berita apapun.

Bersemangatlah di saat menulis!

Sungguh, tulisan itu sangat besar pengaruhnya. Lihat ungkapan salah seorang pendiri Pesantren Gontor KH Imam Zarkasy (1910-1985) berikut ini. Bahwa, andai tak punya murid, “Saya akan mengajar dunia dengan pena”.  
Artikel adalah sebentuk karya tulis.

Mari, maju dengan menulis

Tema untuk dikembangkan menjadi artikel cukup mudah kita dapatkan karena banyak tersedia di sekeliling kita. Tema bisa berasal dari isi koran, majalah, televisi, dan internet.

Tentang Niat dan Pembiasaan

Kita perlu membiasakan diri untuk terus menulis dan itu harus didasari pada sebuah niat yang benar. Tatalah niat kita lebih dahulu. Apa motivasi kita menulis?
Sukses pada apapun bertumpu pada niat.


Agar bisa dimuat di media

Tema tulisan harus aktual dan menarik perhatian publik. Jika dua hal itu sudah dipenuhi, maka syarat pertama agar artikel kita dimuat media sudah terpenuhi. Tinggal syarat yang lain seperti, misalnya, orisinalitas gagasan, kekuatan argumentasi, dan kecermatan berbahasa.

Tema tulisan

Tema akan datang mengalir deras, terutama jika kita sudah membiasakan diri untuk menulis. Nyaris di setiap kita membaca, melihat, atau mendengar sesuatu yang “tak biasa”, biasanya lalu terbit ide untuk mengartikelkannya.

Tulisan yang kita niati dimuat di media cetak haruslah aktual dan menarik perhatian publik. Tetapi bisa juga kita menulis tema-tema yang kita anggap penting.

Langkah menulis

Setelah tema tulisan kita tetapkan, buatlah outline (kerangka karangan). Langkah ini diperlukan sebelum kita menulis secara lengkap. Outline kita buat untuk memudahkan pengembangan penulisan.
Pada dasarnya, alur menulis itu terangkai dalam *“Tiga Besar”* yaitu pendahuluan, pembahasan, dan penutup.
Di pendahuluan kita sampaikan secara ringkas masalah apa yang akan kita bicarakan. Lalu, di pembahasan, kita urai dan analisis masalah yang kita paparkan di bagian pendahuluan. Kemudian, di penutup, berilah kesimpulan dan saran berdasarkan uraian dan analisis sebelumnya.
Contoh Outline*
Tetap Berseri-seri Belajar di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19, ujian bagi semua (1 paragraf)
Manusia selalu diuji dengan bentuk beragam (2 paragraf)
Sekilas Covid-19 (1 paragraf)
Dampak negatif Covid-19 secara umum (2 paragraf)
Dampak negatif Covid-19 di dunia pendidikan (3 paragraf)
Sudut pandang agama, bersama kesulitan ada kemudahan (2 paragraf)
Berbagai pilihan cara belajar di saat pandemi (4 paragraf)
Penutup / kesimpulan; Tetap optimis di situasi apapun (1 paragraf)  

Total, ada 16 paragraf

Setelah menetapkan tema, buatlah outline(kerangka berpikir). Berdasarkan pengalaman beliau, artikel di koran berisi sekitar 6000 karakter termasuk spasi terdiri dari sekitar 15 paragraf. Buatlah outline dengan perkiraan jumlah paragraf pada masing-masing sub tema.

Perihal "Judul Pemanggil”

Judul yang baik, antara lain: a).Mampu mencuri perhatian pembaca. b).Mencerminkan tema / arah tulisan, sehingga bisa menjadi semacam miniatur isi keseluruhan tulisan. c).Ringkas dan padat. 

Sebagai sarana berlatih, seringlah memerhatikan judul-judul artikel di berbagai media.

Ada 2 aspek yang sangat berperan dalam kesuksesan sebuah tulisan :
1. Judul
2. Paragraf pertama
Judul yang baik harus ringkas dan mampu berfungsi sebagai miniatur tulisan kita.
Contoh Judul:
Urgensi Meneliti dan Menulis
(Jawa Pos)
Menunggu Realisasi Program Buku Murah
(Jawa Pos, 31/07/2008)
Hukuman Guru dan Mimpi Buruk Murid
(Radar Surabaya)
Judul sekitar 4 kata tidak termasuk kata tugas seperti yang, di, terhadap dll. Judul juga mengandung rima/perulangan bunyi contohnya: "Rindu Pemimpin Menulis Buku" ada rima u-u.

Pertama, tentang Lead Penggoda

Lead adalah pendahuluan berbentuk paparan ringkas dari masalah yang akan kita kupas. Posisi lead menempati paragraf pertama. Fungsi lead adalah penggugah rasa ingin tahu pembaca. Lead mengantar pembaca ke gagasan utama sang penulis.

Kedua, perihal Pembahasan nan Menawan.

Di bagian ini, isinya berupa analisis atas masalah yang kita angkat. Pembahasan harus sistimatis, argumentatif, tuntas, dan ditulis dengan bahasa baku namun tetap dengan sentuhan popular. 

Sangat dianjurkan, perbanyak membaca artikel karya orang lain.

Ketiga, tentang Penutup yang Menggugah

Bagian ini memuat kesimpulan dan/atau saran atas masalah yang kita kupas. Disajikan sekaligus dengan gaya pamit. Lihat contoh lead dan penutup berikut ini:
Belajar *Tiga Gaya Lead* dan *Penutup*

Judul: Guru Rajin Menulis dan Efek Besar Itu

Lead (Gaya pertama, menggoda dengan pertanyaan):

Semua orang, tanpa kecuali, harus menjadi pembelajar di sepanjang usianya. Maka, sungguh menyenangkan jika guru suka menulis. Amat membanggakan andai guru rajin menulis. Apa hubungan seorang pembelajar dengan posisi guru yang gemar menulis?

Penutup:
Sungguh, jadilah pembelajar tiada henti dengan cara menjadi guru yang penulis. Sungguh, duhai para guru, bersemangatlah untuk menjadi pahlawan yang berjasa karena banyak menghasilkan karya tulis. Karya-karya itu, semoga secara meyakinkan menginspirasi murid, orangtua murid, dan masyarakat luas. Indah!

Judul: *Ilmu Pengetahuan Bisa Topang Keimanan*

Lead (Gaya kedua, dengan kutipan pemikat)
“If you think strongly enough, 
you will be forced by science to the belief in God”
(Kelvin, fisikawan, 1824-1907).

Penutup:
Singkat kata, ilmu pengetahuan bisa mendatangkan keimanan bagi yang masih belum punya iman. Ilmu pengetahuan bisa menguatkan keimanan bagi yang sudah memiliki iman. Terkait ini, lihat Kelvin di paragraf pembuka tulisan ini. Benar, saat dia berkesimpulan tentang pengaruh kuat ilmu pengetahuan terhadap kepercayaan akan adanya Tuhan. Jadi, jangan pernah berhenti untuk mendalami ilmu.

Judul:
*Menguatkan Mental Anak di “Musim” Olok-olok*

Lead (Gaya ketiga, narasi diskriptif):
Sesungguhnya, olok-olok tak mengenal musim. Perilaku terlarang itu telah berlangsung lama dan terus terjadi. Padahal, kerugian yang ditimbulkan oleh olok-olok –dan apalagi bully- sangat besar. 

Penutup:
Singkat kata, selalu berilah anak-anak asupan ruhani yang memadai. Ajari anak-anak sikap untuk tak suka mengganggu orang lain. Didik mereka untuk sabar dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Tentu saja, sebagai orangtua, kita harus telah terlebih dahulu mengamalkan hal-hal tersebut.

Perihal Panjang Artikel

Secara umum, media membutuhkan artikel sepanjang 6000 karakter. Hanya saja, di masing-masing kadang ada yang kurang atau ada yang lebih dari itu. Usahakanlah, jika mungkin, sesuai dengan ketentuan dari masing-masing media.

Dari Artikel ke Buku

Selepas trampil menulis artikel, pekerjaan menulis buku bisa menjadi lebih gampang. Mereka yang sudah terbiasa menulis artikel akan lebih cekatan dalam menghasilkan buku.

Pertama, saat harus merancang dan menulis buku

Tetapkanlah tema yang akan diangkat.
Buatlah Daftar Isi.
Mulailah menulis.

Kedua, kala menghimpun artikel menjadi buku

Tulislah sebanyak mungkin artikel dengan tema sejenis. Misalnya, bertema pendidikan. Setelah, dirasa cukup untuk dijadikan buku, lakukan langkah: a).Edit ulang. Sering artikel menggunakan “bahasa Koran”, seperti “kemarin”, “pekan lalu”. Untuk itu, ubah dengan mencamtumkan tanggal kejadian yang dimaksud. b).Jika diperlukan, buatlah rubrikasi. Meski semua berada di rumpun pendidikan, mungkin masih bisa dikelompokkan lagi dalam bidang yang lebih khusus. Misal, ada rubrik “Spirit Pembelajar di Semua Musim”, “Menjadi Orangtua Sekaligus Guru”, “Betah di Perpustakaan Keluarga”, “Merancang Liburan Bernuansa Pembelajaran” dan “Belajar di Masa Pandemi”.

Menulis Resensi Buku*     

Resensi buku adalah ulasan kritis atas sebuah buku. Di dalamnya minimal berisi identitas buku yang dimaksud, ringkasan isi buku (dipilih bagian-bagian yang paling penting), dan penilaian objektif atas buku itu terkait kelebihan dan kekurangannya.

Panduan lengkap dalam menulis Resensi Buku*. “Jawablah” sejumlah pertanyaan berikut ini. Tentu saja, jawaban ditulis dalam “gaya artikel”.  

Tulislah identitas buku
Apa isi ringkas buku? 
Apakah penulis memiliki kompetensi? 
Apakah buku itu didukung referensi memadai? 
Buku itu lebih ditujukan ke segmen pembaca mana? 
Adakah pengetahuan baru yang disodorkannya, atau sekadar repetisi (pengulangan) dari buku-buku yang sudah ada? 
Apa kelebihan dan kekurangannya. Misalnya, apakah mudah dipahami oleh semua kalangan? Bagaimana performa fisik buku, menarik? 
Tepatkah momentum kehadirannya?
Berhargakah untuk segera kita baca dan atau miliki?

Ada banyak keuntungan jika kita rajin menulis Resensi Buku. Di antaranya, di saat kita akan menulis buku akan lebih terbimbing karena sering mengkritik karya orang lain. Tentu saja, saat kita menulis buku, tak akan mengulang kesalahan-kesalahan yang telah dibuat oleh penulis-penulis lain.

*Tiga M*

Sekarang, tak perlu kita tunda-tunda lagi. Untuk bisa menulis artikel dan kemudian buku, tak ada kiat yang paling manjur kecuali apa yang dikenal sebagai “Tiga M”: Mulai, mulai, dan mulailah!

Tips Menjadi Penulis Sukses



Resume Kuliah Online Belajar Menulis Pertemuan Ke 19
Oleh Agathe, S.Pd

Narasumber kuliah online Belajar Menulis Bersama Omjay dkk pertemuan ke 19 ini adalah Drs. Jumanto, M.Pd. Beliau bekerja sebagai Pengawas Sekolah Kabupaten Rembang dan merupakan Ketua PGRI Kabupaten Rembang.

Pak Jumanto akan berbagi tentang proses kreatif menulis yang beliau jalani selama ini sampai menghasilkan karya buku.
Pak Jumanto mengawali kegiatan rutinitas menulis dengan menulis puisi diselingi menulis cerita pendek. Menurut beliau menulis puisi itu mudah, setiap ada ide langsung ditulis.

Tahun 2004, Pak Jumanto mulai ditantang oleh Prof. Dr. Sarwiji Suuwandi yang beliau anggap sebagai guru  bagai orang tua  untuk menulis Buku Ajar.

Pak Jumanto yang waktu itu adalah guru yang meneliti buku-buku yang diajarkan di sekolah mendapat tantangan sekaligus bimbingan dari Pak Sarwaji dan disambut baik oleh beliau sehingga menghasilkan 3 buku ajar SMP dan 5 buku ajar SMA.

Luar biasa, Pak Jumanto berhasil menyelesaikan 1 buku ajar untuk kelas VII SMP/MTs hanya dalam waktu 1 (satu) bulan, buku ajar kelas VIII dalam waktu 2 minggu, selanjutnya naskah kelas IX dan untuk SMA rata-rata 2 minggu.

Buku-buku tersebut dinilai oleh Pusat Perbukuan, kemudian beliau edit sesuai dengan catatan-catatan yang diberikan oleh tim penilai. Setelah proses penilaian selesai, buku mendapat SK Penetapan dan siap diterbitkan menjadi buku. Pendapatan Pak Jumanto dari menulis buku jauh melebihi pendapatannya sebagai PNS, selain mendapat hasil dari menjual naskah juga mendapat hasil dari editor.

Pak Jumanto mendapat tantangan baru datang dari Bapak Direktur Penerbit SIC  sebagai marketing. Sempat terbersit dipikiran beliau, Kata beliau, "Bisakah saya menjalani sambil saya menjalankan tugas sebagai guru PNS?"

Kesempatanpun datang saat pemerintah meluncurkan BSE, buku-buku yang lulus penilaian dibeli oleh pemerintah. Buku tersebut sudah diberi Het tetapi bisa dicetak oleh pihak ketiga dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.  Pak Jumanto pun mendirikan penerbit untuk mengajukan ijin cetak BSE.

Pekerjaan beliau dari penulis, editor, marketing, manager tetap dilakukan sampai sekarang. Di PGRI Jateng beliau mendapat tugas sebagai Ketua Badan Penerbitan PGRI Jateng di Penerbit PGRI Jateng Press. Beliau mengatakan Penerbit PGRI Jateng Press siap membantu penulis-penulis pemula.

Berikut motivasi-motivasi dari beliau:
Menulislah, langsung menulis tidak perlu dipikir terlalu dalam. Kreatifitas menulis seseorang akan tetap membara karena dipengaruhi motif. Penulis tentu memiliki motif yang berbeda-beda namun kebanyakan penulis pemula motifnya adalah senang. Motif senang adalah motif tingkatan terakhir yang tertinggi.

Setelah kebiasaan menulis berjalan dengan lancar maka saatnya untuk menulis dengan arah yang khusus. Menulis untuk tujuan tertentu atau pembaca tertentu misalnya pembaca untuk TK, SD, SMP, SMA bahkan untuk umum.

Tulisan-tulisan yang mengalir dengan mudah akan lebih baik apabila mengikuti arah calon pembacanya sesuatu dengan yang diatur oleh Undang-Undang No. 13 Tahun 2017 Tentang Perbukuan.

Menulis itu mudah,ide bisa kita dapati dimana-mana, inspirasi akan muncul sewaktu-waktu. Apabila ada ide atau inspirasi saat sibuk maka tulislah pokok-pokok tulisan yang selanjutnya ditulis dalam bentuk outline. Outline sangat penting agar tulisan terarah dan lancar.
Akhir dari menulis itu adalah merasa senang.

Berikut kesimpulan dari kuliah Pak Jumanto.





Kumpulan Slide Cara Terbitkan Naskah

Slide ini diperoleh dari kuliah online Belajar Menulis Bersama Om Jay dkk. Narasumber Joko Irawan Mumpuni.

























Cetak sertifikat mailings

 1. Buat sertifikat di canva unduh pdf 2. Ubah pdf ke word 3. Siapkan dokumen Exel yang nama sekolah no 4  klik mailings 5. Pilih select rec...