Judul : Pembelajaran Di Luar Kelas Melalui Budi Daya Sayuran Hidroponik
Nama Peserta : Agathe
Latar
Belakang
Pada masa pandemi peserta didik
banyak menghabisi waktu di rumah, namun penanaman nilai-nilai karakter yaitu
gotong royong sesuai dengan profil
pelajar Pancasila tetap harus dilakukan. Dalam kurikulum IPA kelas IX juga
terdapat indikator pembelajaran yaitu menyajikan hasil karya dari
perkembangbiakan tumbuhan. Oleh sebab itu kegiatan belajar di luar kelas yaitu
di rumah siswa dilakukan. Karena masa pandemik kami kelompokan siswa 5 orang per kelompok. Dan terdiri dari
4 kelompok sesuai lokasi rumah terdekat. Pembelajaran ini membutuhkan kerjasama
di antara anggota kelompok, baik itu mulai dari menyiapkan alat dan bahan,
pembibitan dan sampai pada
pemeliharannya. Selain itu banyak nilai-nilai karakter yang dikuatkan
disana seperti tanggung jawab, dsiplin dan mandiri. Dan yang paling penting
juga, peserta didik memiliki ketrampilan bertanam hidroponik.
Peserta didik diharapkan menunjukkan
sikap gotong royong.
1. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan kesepakatan bersama
peserta didik artinya mereka memilih mau
bergabung dengan kelompok yang mana atau memilih tidak ikut dalam proyek
hidroponik juga boleh, tidak dipaksa ( berusaha menciptakan suasana yang nyaman
buat peserta didik).
2. Melakukan tutorial tentang berhidroponik secara bergantian, kelompok 1
dan 2 digabung menjadi 1. Kelompok 3 dan 4 Sehingga ada 2 kali tutorial untuk 4
kelompok. Tutorial dilaksanakan di rumah seorang ahli hidroponik
3.
Menyiapkan alat dan bahan bersama peserta didik.
4. Peserta didik secara berkelompok mempersiapkan kegiatan sesuai dengan
prosedur kegiatan.
5. Peserta didik melaksanakan kegiatan didampingi guru pendamping (beberapa
guru membantu pelaksanaan)
6.
Pemeliharaan oleh siswa dievaluasi
melalui WA grup
Hasil
dari Aksi Nyata Yang Dilakukan:
1.
Siswa memiliki ketrampilan untuk menanam sayuran hidroponik
2.
Siswa belajar dalam suasana menyenangkan karena berada di luar kelas
yaitu di rumah siswa itu sendiri
3.
Siswa saling bergotong royong untuk mempersiapkan alat dan bahan, melakukan penyemaian,
memelihara tanaman sampai saatnya panen.
Pembelajaran
Yang Didapat Dari Pelaksanaan (Kegagalan maupun Keberhasilan )
Pembelajaran di luar kelas dan dibagi
dalam beberapa kelompok ini memerlukan kerjasama guru-guru lain, karena rumah
siswa tempat budidaya sayuran hidroponik berjauhan, jadi hal ini memerlukan
waktu dan tenaga, apabila dikerjakan dengan dibantu guru lain maka akan lebih
efesien.
Dalam memilih siswa, diperlukan
kejelian guru didalam melihat bakat dan minat mereka. Akan lebih baik jika
memilih siswa yang senang bercocok tanam. Dan untuk siswa lainnya,
dikelompokkan ke dalam bakat dan minat yang sesuai.
Pembelajaran di luar kelas ini cukup
berhasil karena memberi ketrampilan kepada siswa secara langsung, hal itu juga
merupakan modal bagi mereka dalam bermasyarakat nantinya.
Kegagalannya juga ada yaitu dalam hal
mengevaluasi aktivitas mereka, saya tidak konsisten. Karena hal ini tugas
kelompok tetapi dikerjakan di salah satu rumah siswa. Seharusnya saya, memberi
tugas untuk mereka mengupload di wa grup setiap mereka mengamati ataupun memelihara tanaman
tersebut. Ada dokumentasi tapi hanya beberapa.
Rencana
perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang
Saya akan menyiapkan lembar kerja
hasil pengamatan kepada mereka. Yang berisi juga perkiraan tanggal pemindahan
ke net pot dan panen. Karena ini baru pertama kali jadi saya sendiri masih
mengira-ngira. Untuk ke depan sudah ada perkiraan yang pasti untuk jadwalnya.
Pelaksanaan tutorial bersama ibu Meihuwu Yatini, SP
Persiapan Alat dan bahan oleh masing-masing kelompok