Rabu, 04 November 2020

Diagram Identitas Gunung Es



Diagram identitas gunung es yang menjelaskan konsep penumbuhan karakter dapat menggambarkan bahwa apa yang terlihat dipermukaan tidak dapat menunjukkan sebesar apa yang tersembunyi di bawah permukaan laut. Gunung es mengajarkan bahwa kita tidak cukup hanya mempertimbangkan sesuatu dari apa yang terlihat di permukaan saja. Fenomena gunung es ini akan kita gunakan untuk mengumpamakan bagaimana proses perubahan perilaku dan penumbuhan karakter manusia terjadi. Bagian gunung es yang terlihat di permukaan air sebanyak-banyaknya hanya sebesar 12% , bagian itu adalah bagian karakter yang dapat terlihat oleh orang lain dan disadari oleh diri sendiri. Sisanya sebesar 88% berada di bawah sadar, berada di dalam diri masing-masing orang. Perlu usaha  tersendiri untuk melihatnya apalagi mengubahnya.  Di bawah permukaan laut sebagai bagian terbesar gunung es ada dalam diri tiap manusia. Di sana diumpamakan ada sebuah kotak hitam yang berisi nilai-nilai, kepercayaan , pola pikir , soft-skills yang kesemuanya mendasari bagaimana seseorang berperilaku.  Kotak hitam ini adalah identitas hakiki, identitas sebenarnya dari diri seorang manusia tersembunyi.  Jadi karakter yang dapat kita lihat atau yang terlihat dari seseorang , sesungguhnya didasari oleh perilaku perilaku yang berulang telah ia lakukan sehingga akhirnya menjadi kebiasaan kebiasaan.  Kemudian kebiasaan-kebiasaan itu secara kumulatif menjadi gambaran umum karakter seseorang . Fenomena gunung es ini juga turut menggambarkan lingkungan di mana karakter bertumbuh.  Ada bagian es yang muncul di permukaan yang menggambarkan lingkungan yang terlihat kasat mata bersifat fisik dan dapat disadari.  Ada pula bagian es yang berada di bawah permukaan yang menggambarkan lingkungan yang tidak terlihat tidak kasat mata, bersifat psikis dan tidak begitu saja mudah untuk disadari.  Dua lingkungan itulah yang mempengaruhi karakter seseorang dan perlu kita maksimalkan pengaruhnya dalam menumbuhkan karakter seorang manusia.  Dalam menumbuhkan karakter kedua lingkungan tersebut dapat kita sederhanakan sebagai pengkondisian dan pembiasaan.  Baik pada lingkungan fisik maupun psikis baik secara eksplisit maupun implisit  Ada (2) dua jalan utama dalam melakukan pengkondisian dan pembiasaan untuk menumbuhkan perilaku dan kebiasaan yang positif maupun yang negatif yaitu :

lewat jalan keteladanan dan lewat jalan sistem atau aturan. Komitmen untuk melangkah melalui dua jalan utama itulah yang perlu dilakukan secara konsisten agar efektifitas pengaruh lingkungan pada apa yang ada di dalam kotak hitam identitas terus meningkat,  mempengaruhi perilaku demi perilaku hingga akhirnya bertumbuh menjadi karakter yang baik. 

Guru adalah tukang kebun, yang merawat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan lingkungan dimana murid berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut. Guru dapat mengembangkan lingkungan yang sifatnya fisik ( ekstrinsik ) maupun yang sifatnya psikis ( intrinsik)

Emosi adalah bagian utama dari lingkungan psikis yang dapat dipengaruhi dan harus dipertimbangkan pengembangan oleh guru.

 Selamat belajar mengelola proses perubahan perilaku, selamat menumbuhkan karakter baik.


2 komentar:

  1. Kekuatan es didasar laut harus lebih kokoh dengan yang terlihat yg hanya 12 % bila tidak maka akan hancur dan mencair

    BalasHapus

Cetak sertifikat mailings

 1. Buat sertifikat di canva unduh pdf 2. Ubah pdf ke word 3. Siapkan dokumen Exel yang nama sekolah no 4  klik mailings 5. Pilih select rec...