Minggu, 07 Juni 2020

Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Menulis

        "Tidak Ada Kata Terlambat Untuk Menulis" itulah yang membuat saya salut dengan Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. Di era digital sekarang ini, sering kita mendengar kalimat, " kami ini sudah tua, kalian yang muda lah yang seharusnya belajar", atau yang muda juga berkata, " banyak sekali yang harus saya urus, beri makan anak saya, mengurus rumah dll, kami tidak ada waktu untuk belajar".  Ia semua kita  banyak kesibukan, tetapi  ibu yang satu ini cukup hebat bagi saya. menulis di usia mendekati 50 tahun.
Sebelum kita membahas lebih banyak lagi tentang pengalaman ibu Sri dalam menulis buku, mari kita melihat profil seorang Ibu Sri.
           Ibu Sri Sugiastuti lahir 8 April 1961, tinggal di Jakarta  sejak usia 1 tahun sampai lulus SMA tahun 1980. Kuliah di UNS dan mengajar di Jakarta sampai tahun 1990. Karena cinta dan tanggung jawab terhadap keluarga Bu Sri pindah ke Solo sampai saat ini. Beliau bekerja sebagai pengajar, pegiat literasi, pengurus TPQ Mesjid Al Fath dan Blogger
            Beberapa buku karya Ibu Sri adalah :
1. SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris Untuk SMK
2. Diary ketika Buah Hati sakit
3. 25 Kompasianer Merawat Indonesia
4. Indonesia Satu
5. Muara Kasih Ibu
6. Move On
7. Go To 2020
8. Move On
9. Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islami
10. Kugelar Sajadah Cinta
11. Deburan Ombak Waktu
12. SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris Untuk SMK edisi baru
13. The Stiries Cakes For Beloved Moms
14. The Stories Wonder Woman
15. Tipuan Asmara
16. Wow English is So Easy Kids
17. Perempuan Terbungkas
18. Catatan Religi Bu Kanjeng
19. Merawat Harapan
20. The Power of Mother's Prayer
21. Masuk Surga Karena Anak.
        Pada pertemuan ke 3 kuliah online dengan tema, " Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku", Ibu Sri menyampaikan materi secara lisan melalui rekaman  audio di grup WA. Beliau mengatakan mulai menulis buku di usia mendekati 50 Tahun. Dengan pedoman tidak ada kata terlambat untuk belajar, ibu Sri terus belajar dan terus belajar menulis untuk sehingga menjadi ketagihan menulis. Pada tahun 2007 saat kuliah S2, ibu Sri harus berkenalan dengan internet, medsod, harus banyak ke perpustakaan dan ke toko buku. Ibu Sri menemukan satu  buku karangan kang Ewa yang berkata Menulis Itu Gampang. dari buku itulah Ibu Sri termotivasi dan meyakini untuk bisa menulis.
        Pada tahun 2009, ketika mengikuti MGMP Bahasa Inggris, ada seorang teman ibu Sri yang mengajaknya membuat buku ajar . Kebetulan yang membutuhkan Buku Ajar itu   adalah penerbit Erlangga.  Ibu Sri menyanggungi dan pada bulan Oktober 2010 terbitlah buku SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris Untuk SMK. Bu Sri mengakui, mulai merasakan keuntungan dari menulis sebuah buku yaitu selain kepuasan hati juga royalti yang didapati setiap semester yang masuk melalui rekening bank.
Buku tersebut laris manis karena kebetulan masuk ke dalam pengadaan buku di sekolah. Itulah pengalaman yang dibagi bu Sri saat bekerjasama dengan penerbit mayor.
        Ibu Sri juga berbagi pengalaman tentang menerbitkan buku secara indie. Tahun 2009 mulai menulis dan 2010 terbitlah buku . Sebagai penulis pemula waktu itu Ibu Sri mengatakan dia bahwa dia menulis apa yang ada di hati dan pikirannya. sehingga waktu itu mencapai 418 halaman. Buku itu berkisah dari ibunda nya remaja sampai ibu Sri berumur 50 Tahun.
        Sejak saat itu ibu Sri mulai sering menulis, dan sudah memiliki kira-kira 20 buku antologi. baik itu menulis pribadi maupun bergabung dengan teman-temannya. Ibu Sri mengatakan menulis buku antologi, kita bisa belajar dari tulisan teman-teman dan menemukan ciri kepenulisan kita sendiri.
        Ibu Sri suka silaturahmi dan suka belajar, sampai-sampai pernah memanggil mentor untuk belajar dengan biaya sendiri  yang kisarannya cukup mahal. seiring waktu Ibu Sri akhirnya bisa dipanggil untuk kegiatan-kegiatan kepenulisan.
        Sungguh pengalaman yang luar biasa!!

      

5 komentar:

  1. Resumenya lengkap bu dan bahasanya efesien mudah dipahami, mantap.

    BalasHapus
  2. Mantul kali..super lengkap dah udah rapi... Menurutku... Lanjut ngeblog nya ya... Tempatku kurang sinyal jadi belum bisa terkirim blog nya😂

    BalasHapus
  3. Wuiiiiih bagus bu, banyak nih resumenya......hebat bu guru.

    BalasHapus
  4. mantap nih resumenya... semangat terus

    BalasHapus

Cara Membuat e sertifikat otomatis terkirim ke email

 Cara membuat e sertifikat terkirim ke email: 1. Desain template sertifikat di Canva 2. Buat folder materi dll di google Drive. 2. Di Canva ...